Komunikasi Bisnis
komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan
pesan atau informasi diantara dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya
pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan.
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau
jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara
historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang
berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun
masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan.
Hasim Nantjik (1969: 8) mengemukakan bahwa All means of
communication to the public news and opinion, cuation and beliefs, wetherbay
newspaper, magazines or books, by radio broadcast, by television or by film.
(Segala alat digunakan untuk komunikasi kepada publik, baik berupa berita atau
pendapat, apakah dikomunikasikan melalui surat kabar, majalah-majalah, ataukah
buku-buku, melalui siaran radio, melalui tlevisi atau melalui film).
Ada lima komponen yang penting untuk diperhatikan dalam
proses komunikasi, yaitu :
a. Pengirim pesan
(sender atau komunikator).
b. Pesan yang dikirimkan
(message).
c. Bagaimana pesan
tersebut disampaikan (delivery channel atau media).
d. Penerima pesan
(receiver atau komunikan.
e. Umpan balik
(feedback) atau effect.
Kilima komponen penting yang harus diperhatikan dalam proses
komunikasi diatas tidak hanya berlaku untuk komunikasi bisnis, tetapi dalam
dunia pendidikan kelima komponen tersebut juga penting untuk diperhatikan. Hal
itu diperlukan untuk mencapai sebuah tujuan belajar yang diharapkan melalui
komunikasi yang efektif. Komunikasi yang efektif dalam pembelajaran banyak
ditentukan oleh keaktifan selama proses belajar berlangsung yaitu adanya bentuk
komunikasi dalam bentuk timbal balik berupa pertanyaan dan jawaban pertanyaan
dari sebuah proses belajar mengenai topik tertentu yang dibahas dalam proses
belajar tersebut.
Dalam komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok, yaitu :
- Memiliki
tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.
- Pertukaran,
dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lebih yakni
komunikator dan komunikan.
- Gagasan,
opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya
beragam tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya.
- Menggunakan
saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap muka,
menggunakan media tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan orang
secara bersamaan.
- Meggunakan
simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat dimengerti
atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.
- Pencapaian
tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan organisasi atau
lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya oleh manajemen.
Unsur-unsur komunikasi tersebut juga diperlukan dalam
komunikasi dalam bidang pendidikan. Hanya saja yang membedakannya adalah tujuan
yang akan dicapai disesuaikan dengan kebutuhan dunia pendidikan.
SUMBER :
http://pendidikanekonomia.blogspot.co.id/2013/10/komunikasi-bisnis.html
SUMBER :
http://pendidikanekonomia.blogspot.co.id/2013/10/komunikasi-bisnis.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar